Blogroll

Selamat Datang di blog Wisnu Alfarisi :D

Selasa, 18 Maret 2014

Cinta Sejati Episode 6

Sebelumnya :Sudah seharian ini Citra tak kunjung sadar, Pak Sukmo dan Putra sangat cemas menunggu,, hingga akhirnya Citra sadar juga.
Citra: Ayah, dimana Putra??
Pak Sukmo: Dia diluar dari sore dia menunggumu, tapi kau tak kunjung sadar
Citra: Bisa ayah panggilkan dia??

Episode 6 :

Setelah dihitung, Citra kaget sekali, karena hasil bulan ini sangat banyak, dia tidak tau bahwa sebelum Putra sampai ditempat yang dijanjikan, dia sempat ke ATM dan mengambil sedikit dari tabungannya.

Citra           : Puji syukur, terimakasih tuhan, hasil bulan ini sangat banyak. Sekarang kita mendapat ± Rp 7.000.000,- padahal dari bulan-bulan sebelumnya aku hanya mendapatkan paling banyak ± Rp 3.000.000,- Aku dapat membelikan anak-anak itu beberapa hadiah yang lebih banyak lagi dari tahun kemarin. Kau membawa keberuntungan Putra, terima kasih
Putra          : Sama-sama Citra
Citra           : Ayo kita ke toko baju dan toko mainan, hari sudah mulai gelap.
Jam menunjukkan pukul 21.37 WIB mereka baru keluar dari toko mainan dengan banyak belanjaan.
Citra           : Terima kasih untuk hari ini Putra, kau banyak membantu
Putra          : Sama-sama Citra. Aku senang membantu. Citra, hari sudah malam baiknya kamu pulang, aku akan mengantarmu.
Citra           : Tak usah aku naik taksi atau angkot saja
Putra           : Aku tak mungkin meninggalkanmu
Citra           : Baiklah, aku ikut
Sesampainnya di rumah Citra..
Citra           : Makasih Putra, sebaiknya kau langsung pulang. Hari sudah malam
Putra          : Iya, aku akan pulang. Kau masuk rumah, mandi, dan istirahatlah. Aku tak ingin kau pingsan seperti kemarin-kemarin. Pementasan drama kita kurang 3 hari lagi
Citra           : Iya Putra, aku ingin drama ini sukses. Aku ingin membanggakan ayah dan teman-temanku, juga ibuku diatas sana
Putra          : Aku mengerti Citra, yasudah. Selamat malam (tersenyum)
Citra           : Selamat malam
Putra          : Selamat malam, aku sayang kamu (langsung pergi)
Citra           : Aku juga sayang sama kamu Putra (terharu)
Keesokan paginya, Putra baru sampai sekolah. Dia melihat Citra sedang duduk sendirian di kursi yang ada di koridor. Putra menghampiri Citra..
Putra           : Citra kamu kenapa??

Citra           : Aku tak apa-apa, aku hanya sedikit deg-degan tentang drama kita

Bersambung....
Penulis : @di_yaaan :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar