selanjutnya :
Putra: Om? Apakah saya boleh mengajak Citra ke taman belakang rumah?
Pak Sumo: Boleh, tapi ingat jangan sampai kamu membuat dia lelah
Putra: Baiklah, terimakasih om
Ditaman belakang rumah Citra, mereka berdua duduk di samping kolam dan bunga-bunga indah, Putra mengatakan apa yang sebenarnya menjadi tujuan awal dia datang ke rumah Citra
Putra: Citra??
Citra: Iya (menoleh) ada apa??
Putra: Aku hanya ingin meminta maaf padamu perihal kejadian kemarin sore, sungguh itu diluar emosiku. Akunmau mengikuti drama itu lagi
Citra: Tak apa Putra, aku sudah memaafkanmu sebelum kamu meminta maaf. Terimakasih
Putra: Citra, kau baik sekali. Sama
Citra: Tidak, aku hanyalah manusia yang rendah (tersenyum)
Mereka berdua diam, namun beberapa menit kemudian..
Putra: Citra?? Apa kau pernah merasakan cinta??
Citra: Cinta?? Aku belum pernah merasakannya. Apa kau sedang merasakannya?
Putra: Ya, aku sedang merasakannya. Aku baru merasakan ini pertama kalinya
Citra: Dari mana kau tau itu cinta??
Putra: Kau tau itu cinta saat kau ingin selalu bersamanya, ingin selalu memperhatikannya, dan kau sangat mengkhawatirkannya jika ada sesuatu yang terjadi padanya
Citra: Hmm mungkin aku juga merasakannya
Sedang asyik mengobrol dengan Putra, tiba-tiba kepala Citra merasa sakit yang amat sangat. Dan akhirnya Citra pingsan. Melihat kejadian itu, Putra sangat panik dan bergegas memanggil ayah Citra. Mereka langsung membawa Citra kerumah sakit.
Sudah seharian ini Citra tak kunjung sadar, Pak Sukmo dan Putra sangat cemas menunggu,, hingga akhirnya Citra sadar juga.
Citra: Ayah, dimana Putra??
Pak Sukmo: Dia diluar dari sore dia menunggumu, tapi kau tak kunjung sadar
Citra: Bisa ayah panggilkan dia??
bersambung...
penulis : @di_yaaan :) :* and @alfarisiwisnu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar