Sesampainya
dirumah, Putra langsung masuk kekamarnya. Ibu Putra (Tiara) heran dengan
kelakuan anaknya.
Tiara : Putra, kenpa kamu nampak kesal
sekali sore ini
Putra : Begini bu, putra
disuruh mengikuti drama konyol disekolah, yang lebih membuat Putra tambah
kesal, Citra lah yang menjadi penanggung jawab dan menjadi lawan main Putra
Tiara : Anakku, tak
seharusnya kamu berbuat seperti itu. Percayalah, kau harus beranggung jawab
dengan semua ini. Buat ibu bangga sayang
Sekarang :
Tiara
pun meninggalkan Putra sendirian dikamar, Putra merenungkan kata-kata ibunya
barusan
Putra : Hmm ibu benar,
aku tak seharusnya bersikap seperti itu pada mereka, apalagi aku telah
membentak Citra, entah kenapa aku tak ingin membuatnya menangis. Aku harus
meminta maaf padanya esok.
Keesokan
harinya Putra sengaja berangkat lebih pagi untuk mencari Citra terlebih dahulu
untuk meminta maaf padanya. Namun sudah berkali-kali Putra berkeliling sekolah
untuk mencari Citra, Citra tak kunjung kelihatan batang hidungnya. Putra
bertemu dengan Mila.
Putra : Mil, liat Citra??
Mila : Citra?? Tumben kamu
mencari dia?
Putra : Sudahlah cepat jawab, liat Citra
tidak??
Mila : Jadi
kamu tidak tahu? Citra izin tidak masuk sekolah hari ini karena sakit, dia
mengeluh pusing dari semalam.
Putra : Baiklah,
terimakasih.
Mila : Sama-sama
Bel
pulang sekolah sudah berbunyi, Putra bergegas mengambil motornya untuk segera
kerumah Citra. Dia nampak khawatir dengan keadaan Citra. Sesampainya dirumah
Citra, Ayah Citra (Sukmo) lah yang membukakan pintu.
Putra : (mengetuk pintu) Permisii...
Pak
Sukmo : Yaa tunggu sebentar (membuka
pintu)
Putra : Permisi om, apakah Citra ada??
Pak
Sukmo : Oh ada, silahkan masuk. Tunggu
sebentar
Sebenarnya
Pak Sukmo kurang suka dengan perilaku Putra yang kurang menghargai orang tua.
Selain itu, Pak Sukmo ada seora pendeta di suatu gereja besar didekat rumahnya.
Pak
Sukmo : Citra, ada yang ingin bertemu
denganmu nak
Citra : Siapa ayah??
Masuklah
Putra kesuatu ruangan dimana Citra terbaring lemah, Putra hanya bisa terdiam
dan tak bisa berbuat apa-apa
Putra : Citra? Apa kau baik-baik saja??
Citra : Aku baik-baik saja Put, tumben
sekali kau mau kerumahku
Putra : Iya put, aku
khawatir padamu. Kata Mila, kau izin untuk tidak berangkat sekolah
Citra : Iya dari semalam
aku mengeluh pusing dan badanku menggigil
Bersambung....
Penulis : @di_yaaan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar